Selasa, 03 Juli 2012

Kehidupan PENSIL


Gue baru baca sebuah artikel dalam suatu blog nih,, tadi pas lagi caricari inspirasi,, ehh nemu ginian... /hmm
Yaudah gue tulis aja di blog gue, tapi gue rada modif penyampaiannya, tanpa mengganti makna dari pensil itu sendiri... /hm
yaudah daripada kelamaan, yuk cekidot gann ....

oke, gue mulai dari suatu kehidupan sebuah pensil.
tau nggak ? sebuah pensil itu punya kehidupan yang sebenarnya bisa kita contoh..
Dan kehidupan sebuah pensil dengan kehidupan nyata kita itu sebenarnya hampir sama.

Suatu hari, ada sebuah Pensil yang sedang digunakan untuk menulis. Pensil itu menulis sesuatu yang sangat hebat. Banyak hal yang bisa ditulis olehnya, tentunya tak lepas peran dari sebuah tangan. Tangan yang menuntun Pensil untuk menulis. Sama halnya dengan kita, kita adalah pensil. Kita bisa melakukan hal yang hebat pula, sedang tangan yang akan menuntun dan membimbing langkah kita itu Tuhan.

Dan didalam proses menulis itu, Pensil kadang kala harus berhenti sejenak untuk meraut. Meraut ketika ia mulai tumpul. Perlu kita sadari bahwa rautan itu akan menyakiti Pensil. Namun ketika meraut itu selesai, Pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Sama halnya dengan kita, ketika kita terjatuh, itu menyakitkan. Asal kita bisa bangkit dan menyelesaikan jatuh kita, itu akan mengembalikan kepercayaan diri kita. Karena jatuh itulah yang akan membuat kita lebih kuat dan berkembang.

Masih dalam proses menulis, Pensil selalu memberikan kesempatan kepada Penghapus untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Sama halnya dengan kita, boleh memperbaiki kesalahan yang telah kita buat. Dan itu tidaklah buruk, selama kesalahan itu tidak kita ulangi.

Dan sebuah Pensil itu mempunyai bagian penting. Bukan di bagian luar, tapi di bagian dalam. Maka hati-hati dan sadarilah hal-hal yang ada dalam dirimu.

Suatu akhir, sebuah Pensil yang digoreskan selalu meninggalkan tanda/goresan. Sama pula dengan kita, selama nafas ini belum berhenti, kita akan selalu menggoreskan kisah yang kita alami dalam hidup. Dan itu akan menjadi sebuah cerita yang akan berkesan bagi diri sendiri bahkan orang lain.

Itulah sedikit cerita tentang kehidupan Pensil,, yang akan tetap berkesan meskipun Pensil itu habis seiring umur yang mulai tak sepaham.
Maka dari itu, Mumpung kita masih hidup, Lukislah hidup kalian dengan semua hal baik yang akan membuat diri kalian berkesan dan dikenang ketika kalian tiada.

semoga bermanfaat :) /bye

source : cekidot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ratings and Recommendations by outbrain